Senin, 30 April 2012

Beasiswa S2 Kemenpora 2012 (UGM Yogyakarta)


Kepemimpinan sebagai unsur utama dalam keorganisasian dapat dikembangkan secara akademik agar dapat memberikan konstribusi bagi pengembangan kepemimpinan, khususnya kepemimpinan pemuda yang akan berperan aktif dalam kepemimpinan nasional dan pembangunan bangsa.

Dalam kepemimpinan banyak faktor yang terkait dan saling menunjang bagi keberhasilan seseorang dalam kapasitasnya sebagai seorang pemimpin, maka diperlukan adanya pembelajaran yang sistematis dan terencana untuk mencetak seorang pemimpin yang handal dan berkualitas.

Pemuda sebagai calon pemimpin bangsa diharapkan memiliki pengetahuan, kecakapan, dan sikap yang terkait dengan kepemimpinan, yang akan diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara melalui aktivitasnya dalam organisasi kepemudaan maupun lingkungan masyarakat, baik di tingkat daerah, nasional bahkan internasional.

Atas dasar pemikiran tersebut Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan Universitas Gadjah Mada (Yogyakarta), menyelenggarakan Pendidikan Program Pascasarjana pada Program Studi Ketahanan Nasional dengan Konsentrasi Pengembangan Kepemimpinan untuk para aktivis Organisasi Kepemudaan/Lembaga Masyarakat Berbasis Pemuda.


Program yang Ditawarkan:
Program Studi Ketahanan Nasional - Konsentrasi Pengembangan Kepemimpinan (UGM)

Kriteria Peserta:
  1. Lulus ujian Masuk Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
  2. Pendidikan terakhir Sarjana (S1) semua jurusan/program studi, atau yang disetarakan oleh Kemendiknas dengan IPK minimal 2,75, TOEFL minimal 450 dan TPA minimal 500 dari lembaga yang diakui UGM.
  3. Persyaratan pada butir 2 tentang TOEFL dan TPA dapat menggunakan SK Rektor No. 130 /P/SK/HT/2011, tentang Mahasiswa jalur kerjasama dapat memenuhi syarat tersebut dalam 1 (satu) tahun.
  4. Usia maksimal 30 tahun.
  5. Anggota atau Pengurus Aktif Organisasi/Lembaga Kepemudaan tingkat Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota.
  6. Tidak sedang terikat dalam Program Beasiswa lain di Perguruan Tinggi Negeri ataupun Perguruan Tinggi Swasta di dalam negeri maupun di luar negeri.
  7. Tidak tercatat dan terikat kerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
  8. Mendapat rekomendasi/izin dari pimpinan organisasi.
Lamaran dikirim paling lambat tanggal: 
31 Mei 2012 (Cap Pos)

Berkas persyaratan dan keterangan lebih lengkap bisa dibaca dan diunduh pada link berikut ini (klik di sini).
Salam sukses!

Minggu, 29 April 2012

" MIKROTIK " Sistem Pemblokir Situs Porno yang Handal.


Mikrotik merupakan sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless. Salah satu kegunaan mikrotik yakni dapat mencegah / memblokir situs porno. Berbeda dengan software anti porno, mikrotik melakukan filtering berdasarkan lalu lintas yang dilaluinya. Ok, langsung aja tutorial setting mikrotik untuk memblokir situs porno:

Cara pertama, Menggunakan metode filtering:
  1. Jalankan winbox untuk setting mikrotik
  2. Buka menu new terminal
  3. Eksekusi perintah berikut:
    /ip firewall mangle add src-address=192.168.5.0/24 chain=forward content=porn action=mark-packet  new-packet-mark=blokir
    /ip firewall mangle add src-address=192.168.5.0/24 chain=forward content=seks action=mark-packet  new-packet-mark=blokir
    /ip firewall mangle add src-address=192.168.5.0/24 chain=forward content=sex action=mark-packet  new-packet-mark=blokir
    /ip firewall filter add chain=forward packet-mark=blokir action=drop
Cara kedua, Menggunakan DNS Nawala. 
Nawala merupakan DNS public yang dapat digunakan sebagai filter atas website yang mengandung porno, malware, virus, judi, atau konten negatif lainnya.
  1. Jalankan winbox untuk setting mikrotik
  2. Buka menu new terminal
  3. Eksekusi perintah berikut:
    /ip dns set primary-dns=180.131.144.144 secondary-dns=180.131.145.145 allow-remote-requests=yes
Cara ketiga, menggunakan OpenDNS. 
OpenDNS ini hampir sama dengan DNS Nawala, hanya saja kita harus mendaftar terlebih dahulu untuk mendefinisikan IP publik kita. Berikut langkah-langkahnya:
  1. Jalankan winbox untuk setting mikrotik
  2. Buka menu new terminal
  3. Eksekusi perintah berikut:
    /ip dns set primary-dns=208.67.222.222 secondary-dns=208.67.220.220 allow-remote-requests=yes
Nah, dari sekian cara saya menyarankan untuk menggunakan cara kedua karena koneksinyaa lumayan stabil dan asli produk Indonesia.
Selamat mencoba, kalau ada yang salah mohon dikoreksi.

Sumber: Jembelisme

Kamis, 26 April 2012

“ DIALOG MENCERMATI PENYUSUNAN APBN”




Oleh : (Anjar Riyadi , Gempita )

Yogyakarta- Alhammdulillah akhirnya  Kamis siang, 26 April  sekitar  jm 9.30  Gempita kembali bisa memenuhi  undangan yang ke sekian kalinya dari TVRI. Pada undangan kali ini GEMPITA bersama undangan lain (APMD, UPY, Widyatama) diberi kesempatan untuk mengikuti salah satu acara DIALOG PUBLIK  TVRI  yang bertajuk “ DIALOG MENCERMATI  PENYUSUNAN  APBN”.
                Dalam acara  ini hadir 3 Nara Sumber  Utama yaitu :
1.        Zaenuri (Sekda Propinsi DIY)
2.       Cholid Mahmud (Ketua Komite IV DPRD DIY)
3.       Winarta (Yogyakarta Transparan)
Dengan dipimpin oleh Vika (Moderator), jm 10.30 acara dialog pun segera dimulai. Acara  di awali  dengan pemaparan  dari  ketiga nara sumber menurut  perspektif   ranah masing-masing terkait  Penyusunan  APBN dan segala dinamika  yang terjadi di dalamnya. Setelah 30 menit 3 narasumber selesai  memaparkan, tiba giliranya sesi interaktif  dari para undangan. Alhamdulillah  pada sesi ini termasuk dari GEMPITA diberi kesempatan untuk menyampaikan  komentar/pertanyaan  dari pemaparan nara sumber terkait  Penyusunan  APBN.
Dari hasil dialog ini paling tidak ada beberapa intisari yang bisa kita ambil antara lain:
·         Dalam Penyusunan APBN tidak terlepas dari proses  yang cukup   panjang mulai dari tingkat bawah/daerah  sampai tingkat pusat.
·         Penyusunan APBN harus berdasarkan pada Aspirasi Rakyat  dari segala aspek kehidupan.
·         Dalam Penyusunan APBN harus ada mekanisme pengaturan yang jelas mengenai  peran dari eksekutif, legislatif, dan Yudikatif.
·         APBN yang telah disusun harus direalisasikan secara benar, efektif, dan efisien.
·         Dalam pelaksanaan APBN harus berjalan fungsi pengawasan dan evaluasi  secara benar dari pihak yang bersangkutan.
Semoga penyusunan dan penggunaan APBN negeri  ini ke depan  benar-benar berpihak pada suara aspirasi rakyat demi terwujudnya masyarakat yang adil dan sejahtera.
Amiin.

Semoga bermanfaat.

Powered By Blogger

Gempita_Follower